Powered by Blogger.

Bahan Pembersih Rumah yang Membahayakan Kulit

Miliki Banyak Tips - Bahan pembersih rumah berfungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel di dinding di lantai dan lainnya, sehingga kita butuh cairan pembersih rumah.

Namun hampir semua cairan pembersih rumah mengandung bahan kimia keras yang menjadikan tangan kita iritasi dan terkelupas saat menyentuhnya.

Kulit sensitif yang terpapar produk-produk berbahan tertentu bisa menampakkan gejala berupa ruam merah.

Kenali bahan-bahan pembersih rumah yang berbahan keras, seperti berikut ini.

1. Ammonia ditemukan di dalam disinfektan, pembersih lantai, pembersih kaca, dan pembersih serbaguna
2. Chloride dan alkyl ammonium chloride ditemukan di dalam pembasmi jamur
3. Sodium hydroxide atau potassium hydroxide ditemukan di dalam pembersih saluran air dan pembersih oven
4. Hydrochloric acid ditemukan di dalam pembersih saluran air 
5. Hypochloric acid ditemukan di dalam pembersih toilet   
6. Lye ditemukan di dalam pembersih oven dan pembersih saluran air   
7. Petroleum distillates ditemukan di dalam semir/pemoles furnitur   
8. Petroleum solvents ditemukan di dalam pembersih dan pemoles lantai   
9. Phenol ditemukan di dalam pembersih toilet, dan pemoles furnitur   
10. Sodium bisulfate ini ditemukan di dalam pembersih toilet   
11. Sodium hypochlorite ditemukan di dalam disinfektan, penghilang noda, dan pembersih serbaguna12. Ammonium hydroxide ditemukan di dalam penghilang noda

Cara membersihkan rumah tanpa harus kulit jadi iritasi

Baca label. Ketahui bahan kimia yang terkandung di dalam produk yang sedang digunakan. Ikuti petunjuk penggunaan pada label sehingga memperkecil resiko penyalahgunaan produk.

Simpan secara hati-hati. Penyimpanan di tempat yang aman mencegah produk secara tidak sengaja tumpah dan mengenai kulit. Jangan pindahkan isi dari kemasan atau botol aslinya yang memiliki label. Kencangkan tutupnya sebelum menyimpan serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.

Jangan campur aduk. Mencampur aduk produk-produk pembersih pada dasarnya mencampur berbagai bahan kimia yang berpotensi menimbulkan reaksi berbahaya. Gas beracun dan campuran yang dihasilkan bisa memicu reaksi pada kulit dan pernapasan yang tidak terduga.

Gunakan sarung tangan. Lindungi tangan dan lengan menggunakan sarung tangan kedap air dan pakaian lengan panjang. Perhatikan juga bahan pembuat sarung tangan. Lateks sendiri bisa menimbulkan reaksi pada kulit. Plastik dan vinyl merupakan opsi yang lebih baik bagi mereka yang sensitif terhadap lateks.

Cuci kulit. Seusai bersentuhan langsung dengan produk pembersih, segera bilas kulit yang terpapar dengan air hangat dan sabun yang cocok untuk kulit.

Cari alternatif. Produk pembersih yang mengklaim ramah lingkungan belum tentu mampu mencegah dermatitis, tetapi produk-produk jenis ini setidaknya lebih lembut di kulit.

Cerdas memilih produk yang bebas pewangi dan pewarna. Jika ingin benar-benar terbebas maka gunakan bubuk soda kue untuk membersihkan rumah. bubuk soda rendah akan bahan kimia. 

Caranya cukup mudah bukan semoga informasi ini berguna untuk kamu yang senang dengan kebersihan.

0 comments:

Post a Comment