Penyebab Kanker Kulit
Kanker kulit juga bisa berkembang pada area kulit yang tidak terpapar sina matahari. "Hal ini juga dapat terjadi di daerah yang tidak sering terkena sinar matahari, termasuk punggung, kulit kepala, ketiak, alat kelamin, telapak tangan, telapak kaki dan antara jari kaki dan tangan." Tambahnya, seperti yang dilansir dari sheknows.com.
Sama seperti kesehatan tubuh bagian dalam,kesehatan tubuh bagian luar seperti kulit tetap harus kita jaga.Kebanyakan orang terutama wanita cenderung terlalu fokus pada kecantikan kulit,bukan kesehatan kulit.Padahal bila kesehatan kulit tidak dijaga,maka akan berisiko menyebabkan timbulnya penyakit mulai dari yang ringan hingga yang berat seperti kanker kulit.Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya kanker kulit,seperti yang akan dibahas berikut ini.
Ada beberapa faktor-faktor penyebab yang dapat menyebabkan kanker kulit:
1. Riwayat Keluarga
Bila ayah, ibu, atau saudara anda memiliki riwayat kanker kulit, maka anda juga bisa memiliki risiko terkena penyakit tersebut. Sedangkan pada kerabat yang lebih jauh seperti kakek dan nenek atau sepupu, dan mereka didiagnosa terkena kanker kulit, maka anda juga bisa berisiko terkena kanker kulit, namun prosentasenya tidak sebesar yang terjadi pada keluarga kandung.
2. Kekurangan Melanin
Melanin adalah pigmen yang terdapat pada makhluk hidup. Pada manusia, melanin memiliki peran dalam memberikan warna pada mata, rambut, dan kulit, dan bermanfaat melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kurangnya melanin akan menyebabkan kulit menjadi putih dan tampak pucat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
3. Sering berada di luar ruangan
Jika tipe kulit anda termasuk kategori yang sensitif terhadap radiasi sinar UV, maka kulit anda cenderung lebih mudah terbakar dan melepuh ketika terkena paparan sinar matahari. Apalagi jika anda banyak menghabiskan waktu ruangan terbuka tanpa memakai pelindung seperti sunblock. Hal ini membuat anda berisiko untuk terkena kanker kulit.
4. Penggunaan Tanning Bed
Istilah tanning bed memang tidak populer di Indonesia,namun sangat populer di negara-negara barat terutama Amerika.Tanning bed merupakan alatnya yang berfungsi untuk membantu kulit menjadi kecoklatan,dan prosesnya mirip seperti seseorang yang berjemur dipantai,dibawah pananya sinar matahari.Namun demikian, alat ini bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena melanoma, kanker kulit yang terbilang mematikan. Orang yang sering menggunakan tanning bed, 74 persen lebih mungkin untuk terkena melanoma dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menggunakannya.
Sama seperti kesehatan tubuh bagian dalam,kesehatan tubuh bagian luar seperti kulit tetap harus kita jaga.Kebanyakan orang terutama wanita cenderung terlalu fokus pada kecantikan kulit,bukan kesehatan kulit.Padahal bila kesehatan kulit tidak dijaga,maka akan berisiko menyebabkan timbulnya penyakit mulai dari yang ringan hingga yang berat seperti kanker kulit.Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya kanker kulit,seperti yang akan dibahas berikut ini.
Ada beberapa faktor-faktor penyebab yang dapat menyebabkan kanker kulit:
1. Riwayat Keluarga
Bila ayah, ibu, atau saudara anda memiliki riwayat kanker kulit, maka anda juga bisa memiliki risiko terkena penyakit tersebut. Sedangkan pada kerabat yang lebih jauh seperti kakek dan nenek atau sepupu, dan mereka didiagnosa terkena kanker kulit, maka anda juga bisa berisiko terkena kanker kulit, namun prosentasenya tidak sebesar yang terjadi pada keluarga kandung.
2. Kekurangan Melanin
Melanin adalah pigmen yang terdapat pada makhluk hidup. Pada manusia, melanin memiliki peran dalam memberikan warna pada mata, rambut, dan kulit, dan bermanfaat melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kurangnya melanin akan menyebabkan kulit menjadi putih dan tampak pucat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
3. Sering berada di luar ruangan
Jika tipe kulit anda termasuk kategori yang sensitif terhadap radiasi sinar UV, maka kulit anda cenderung lebih mudah terbakar dan melepuh ketika terkena paparan sinar matahari. Apalagi jika anda banyak menghabiskan waktu ruangan terbuka tanpa memakai pelindung seperti sunblock. Hal ini membuat anda berisiko untuk terkena kanker kulit.
4. Penggunaan Tanning Bed
Istilah tanning bed memang tidak populer di Indonesia,namun sangat populer di negara-negara barat terutama Amerika.Tanning bed merupakan alatnya yang berfungsi untuk membantu kulit menjadi kecoklatan,dan prosesnya mirip seperti seseorang yang berjemur dipantai,dibawah pananya sinar matahari.Namun demikian, alat ini bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena melanoma, kanker kulit yang terbilang mematikan. Orang yang sering menggunakan tanning bed, 74 persen lebih mungkin untuk terkena melanoma dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menggunakannya.
0 comments:
Post a Comment