Powered by Blogger.

Agar Kandungan Tetap Subur Memasuki Usia 30 an Tahun

Merupakan fakta yang tidak menyenangkan bahwa kesuburan berbanding lurus dengan usia. Semakin tua Anda, semakin rendah peluang untuk hamil. Banyak pasangan lambat mengetahui fakta ini. Ketika mereka memutuskan mencari bantuan, hanya pengobatan lebih lanjutlah yang menjadi satu-satunya pilihan.

Seorang perempun terlahir dengan sel telur yang keseluruhannya mencapi 400.000 sel. Selama masa reproduksinya, hanya ada satu sel telur yang siap dibuahi tiap bulannya. Seiring berjalannya waktu, pasokan sel telur menurun dan sel telur yang tersisa menjadi tidak aktif. Kualitas sel telur yang rendah memungkinkan kualitas embrio yang rendah. Hal ini berpengaruh pada kesempatan wanita untuk hamil dan melahirkan nantinya.

Menurut dr. Dwiana Ocviyanti SpOG, staf pengajar di Departemen Obstetri & Ginekologi FKUI, antara usia 20-30 tahun, tingkat kesuburan wanita sangat tinggi. Namun, di atas usia 35, tingkat kesuburan ini mulai drop. Di atas usia 40 tingkat kesuburan wanita menurun tajam.

Usia 30 tahun biasanya identik dengan kata "happy medium" karena diusia ini anda telah melewati banyak petualangan mengesankan.Anda juga mungkin telah puas mengejar karir dan cita-cita.Sehingga pada usia-usia inilah anda mulai terpikirkan untuk memiliki momongan.Karir gemilang,kehidupan mapan dan anda siap untuk merencanakan kehamilan.

Tapi jangan khwawatir, karena dengan persiapan yang matang maka Anda akan tetap bisa menempuh kehamilan sampi akhirnya melahirkan anak dengan selamat.Untuk itu ada beberapa tips kesehatan yang bisa mulai anda jalankan jika anda sedang merencanakan kehamilan di usia yang sudah menginjak angka 30-an.

1. Mengkonsumsi folic acid
Folic acid sangat bermanfaat untuk kebaikan rahim maupun perkembangan janin anda. Folic acid ini lebih baik dikonsumsi semenjak awal-awal kehamilan untuk mempersiapkan agar janin anda lebih kuat dan sehat.

2. Bermain dengan kelender masa subur
Agar anda mendapatkan kehamilan yang berkualitas, maka sebaiknya anda konsultasikan dengan dokter untuk perhitungan tanggal di mana Anda dan suami harus berhubungan intim. Dengan perhitungan masa subur ini juga sperma akan lebih berkualitas dan proses pembuahan pun akan berlangsung dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

3. Konsultasi kepada dokter
Lakukan pemeriksaan rutin setiap bulan untuk memantau perkembangan janina anda, jangan sungkan untuk meminta saran langkah langkah yang harus anda ambil agar anda terhindar dari risiko kehamilan di usia tua. Selain itu, tanyakan juga suplemen, vitamin atau pakai produk yang dapat memastikan bahwa janin anda tetap sehat.

4. Mengikuti program diet sehat
Jalankan diet sehat dengan cara mengatur asupan nutrisi. Masukkan juga daftar menu  makanan berprotein stinggi eperti daging, ikan, dan produk susu sehingga kebutuhan protein and tercukupi dengan sempurna. Pastikan juga tubuh andatidak mengalami dehidrasi dengan cara meminum air putih sebanyak 1-2 liter setiap hari.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan dan menjaga pola makan agar tetap baik. Hindari makanan yang mengandung kolestrol tinggi.

5. Memastikan kondisi emosi lebih stabil
Bagaimanapun caranya, anda harus benar-benar menajuhi stress. Jaga asupan makanan anda, lakukan olahraga dan selalu tersenyum, berkumpul bersama keluarga dan perbanyaklah kegiatan-kegiatan bersama suami untuk menghilangkan stress.

0 comments:

Post a Comment